THE SMART TRICK OF CERPEN FIKSI THAT NO ONE IS DISCUSSING

The smart Trick of Cerpen Fiksi That No One is Discussing

The smart Trick of Cerpen Fiksi That No One is Discussing

Blog Article

Dengan legging dan kaus ia berenang ke laut, padahal waktu itu sudah hampir malam. Aku terus menunggu dengan cemas. Sampai seorang nelayan datang menghampiriku.

Dan berhentilah si ibu pada satu kios kecil yang tampak lebih sederhana dari yang lainnya. Di sana terlihat kaos putih juga, mirip sekali seperti di kios pertama dan matanya terbelalak melihat harganya.

Kenyataan itu membuat Dita panik sendiri, mengeluh ke mana-mana terutama kepada tante dan teman-teman satu kampusnya namun tidak juga melakukan tindakan nyata seperti berolahraga atau diet regime.

Mengarang cerita fiksi tidaklah sesulit yang dikira jika tahu apa saja unsur-unsurnya. Sebagai inspirasi, berikut ini contoh cerita fiksi singkat yang bisa kamu jadikan acuan!

Kesibukkan Inaq betul-betul membuatnya lupa jika anaknya dari tadi sudah memberitahunya. Batu itu terus meninggi hingga melebihi pohon kelapa.

Berikut adalah beberapa contoh cerita fiksi dalam berbagai tema yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

Mendengar berita tersebut, aku merasa sangat sedih karena kita akan sulit bertemu secara langsung. Meskipun teknologi komunikasi present day memudahkan kita tetap berhubungan, namun rasanya kurang lengkap tanpa kehadiran fisiknya.

Semenjak ia pulang dan praktik di balai kesehatan desa, aku sering mendengar perbincangan warga yang heran atas keputusan Dokter Rana untuk kembali. Mereka bertanya-tanya, bukankah penghasilan sebagai dokter di kota jauh lebih besar? Pada ayahku, Dokter Rana bercerita bahwa cita-citanya menjadi dokter dulu muncul karena melihat kesadaran hidup sehat masyarakat desa yang sangat rendah.

Selama beberapa hari Rena tidak berbicara pada neneknya. Rena merencanakan kabur dari rumah untuk menggapai cita-citanya. Dia tidak peduli lagi dengan neneknya yang dianggapnya Contoh Cerita Fiksi telah menghalangi impiannya. Setelah sampai di Kota dia merasa terbebas dengan beban mengurus neneknya.

Cici pun menangis dan terus berteriak minta tolong. Cici memutar otak mencari cara bagaimana agar ia bisa bebas dari cengkeraman serigala itu. Akhirnya, ia mendapatkan ide. “Pak Serigala, aku punya dua teman disana. Bagaimana jika mereka ku jemput ke sini supaya kamu dapat makan lebih banyak lagi?” Cici berusaha mengelabui Serigala itu.

“Baiklah bila Riska dan Bapak Ibu menghendaki dan memberikan kesempatan itu pada saya, saya sangat bersyukur dan banyak mengucapkan terima kasih atas kebaikan Riska dan keluarga.” jawabnya Ika diselingi haru yang luar biasa.

Berputar-putar dan menari juga sering ia lakukan di tengah pentas hujan yang semakin deras, seakan-akan hujan bertepuk tangan menyaksikan mereka berdua menari. Nada yang tercipta oleh hujan pun juga mengasyikkan untuk didengar oleh makhluk yang ada di bumi. Tetes per tetes berjatuhan melewati pucuknya daun pohon, turun ke batang lalu jatuh ke pinggiran akar. 

Suatu hari, saat Inaq Lembain akan menumbuk padi, ditaruhlah anakknya di atas sebuah batu ceper disebut juga dengan batu golog dekat dengan tempatnya bekerja. Inaq berkata: "Tunggulah disini nak, jangan kemana-mana!"

Permasalahan tersebut umumnya berkembang seiring dengan pengenalan karakter tokoh hingga akhirnya ditemukan penyelesaian.

Report this page